Renjana

Renjana

Puisi karya Naiya Shalsabila Putri (X MIPA 3)

 

Rintik hujan membasahi jalan

Temaram lampu kota menerangi malam

Termenung ku di sudut sisi

Terduduk ku di tepi kursi

 

Aku selalu bahagia saat hujan turun

Saat bulir air jatuh menerpa bumi

Aku selalu suka semerbak wanginya tanah

Itu mengingatkanku akan dirimu

 

Teruntuk Renjanaku,

sang pemilik aksa terindah bagaikan kilau permata

Kini ku kembali ke tempat dahulu,

tempat kita bertemu untuk yg pertama kali

Sebuah foto usang yg telah dimakan waktu,

menemani keeksistensian ku

 

Tempat untukku pulang hanyalah dirimu seorang

Selasar teduh yg tak akan pernah runtuh,

dan untukku yg akan selalu hidup dalam konstelasi mu

Pilu tangis yg tertahan,

berharap Tuhan membawakan mu kembali padaku

Meski aku tahu itu hanyalah angan semu