Baper, Resume Kegiatan Maulid X MIPA 3

Baper, Resume Kegiatan Maulid X MIPA 3

Oleh  : Zahrah Kamila

 

 

  • Nasab Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthollib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushoy bin Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Luayy bin Gholib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Midhor bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan (Nasab ini disepakati oleh mayoritas Ulama ahli haditz juga Ahli Siroh, sedangkan nasab beliau SAW setelah 'Adnan para ulama berbeda pendapat) Nasab dan ibunda beliau, Nabi Muhammad SAW bin Aminah binti Wahab bin 'Abdi Manat bin Zuhroh bin Kilab bin Murroh.

 

  • Sunnah

Pengertian sunnah :

Sesuatu pekerjaan yang jika kita melakukannya mendapatkan pahala sedangkan jika kita meninggalkannya tidak mendapat dosa. Contoh sunnah : tata cara shalat, puasa, haji, sedekah, dan yang lainnya.

Sunnah disebut juga segala sesuatu yang disandarkan kepasa Nabi Muhammad SAW, baik dari perkataan, perbuatan, keputusan/persetujuan, dan sifat Nabi SAW. Yang dimaksud dengan perkataan tersebut adalah segala pekataan yang pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai berbagai bidang kehidupan, seperti bidang hukum, akhlak, ‘aqidah dan pendidikan. Perkataan beliau mengandung hukum syari’at, misalnya, adalah sabda beliau yang menyebutkan “segala amal perbuatan itu tergantung pada niatnya” (innama al-a’mal bi an-niyat). Hukum yang terkandung dalam hadits ini adalah bahwa kewajiban niat dalam segala amal perbuatan untuk mendapatkan pengakuan sah dari syara’ dengan kata lain, jika amal perbuatan seseorang ingin mendapatkan pengakuan sah dari syara’, maka harus di iringi dengan niat untuk mendapatkan pengakuan tersebut.

 

  • Akhlak

Contoh perkataan Nabi Muhammad SAW yang mengandung akhlak yaitu “tsalatsun man jama’ahunna faqad jama’ al-iman: al-inshaf fi nafsih, wa badzl as-salam li al-‘alam, wa al-infaq min al-iftiqar” (HR. Bukhari). Perhatikan tiga hal berikut dan barang siapa sanggup menghimpunnya, niscaya akan mencapai iman yang sempurna, yaitu (1) jujur terhadap diri sendiri, (2) mengucapkan salam perdamaian kepada seluruh dunia, (3) mendermakan apa yang menjadi kebutuhan umum. Hadist tersebut berisi suatu anjuran agar kita yang merupakan umat islam dapat senantiasa berakhlak mulia (luhur), bersikap jujur, cinta kepada perdamaian, serta bersikap dermawan.